Pembukaan Diklatama CBP IPNU – KPP IPPNU Korwil Timur

Sekcam Membuka Diklatama CBP-KPP IPNU-IPPNU Kab. Trenggalek


IPNU Trenggalek, Sore ini Diklatama CBP IPNU – KPP IPPNU Korwil Timur resmi dibuka Sekcam Kecamatan Durenan. Selama tiga hari ke depan peserta akan dididik dan dilatih untuk menjadi kader-kader militan yang berorientasi pada bidang Kemanusiaan, Lingkungan Hidup dan Bela Negara. 

Kegiatan yang di adakan oleh DKC CBP-KPP Kab. Trenggalek yang merupakan bagian tak terpisahkan dari PC. IPNU-IPPNU Kab. Trenggalek bekerjasama dengan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Korwil timur ini dilaksanakan di SMP Islam Durenan dengan jumlah peserta mencapai lima puluh sembilan (59) putra dan 39 putri. Para peserta ini hadir dari enam kecamatan di bagian timur kabupaten Trenggalek yakni Watulimo, Durenan, Pogalan, Gandusari, Kampak dan Munjungan serta beberapa delegasi dari PC IPNU-IPPNU tetangga. 

Pada hari pertama ini peserta di jadwalkan akan mendapatkan tiga materi ideologis yakni ke-Aswaja-an, ke-NU-an, dan ke-IPNU-IPPNU-an. Sedangkan materi Ke-CBP-an dan Ke-KPP-an akan di sampaikan hari berikutnya menunggu kehadiran TIM pemateri dari DKW Jawa Timur yang dijadwalkan akan hadir pada hari kedua.

Diharapkan selesai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) ini para peserta akan Memiliki watak dan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat serta kepekaan sosial yang tinggi, menambah wacana tentang wawasan kebangsaan, memahami Ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah, memahami eksistensi IPNU, Memahami CBP dan KPP. Demikian ungkap Abdurrohman Masykur, Komandan DKC CBP Kab. Trenggalek.

Lembaga Corp Brigade Pembangunan (L-CBP) merupakan lembaga yang berdiri pada tanggal 22 Juni 1960 yang kemudian dikukuhkan keberadaannya pada kongres IV Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Pekalongan tahun 1965. Lembaga ini, pada awalnya merupakan wadah berhimpun pelajar, Remaja, dan santri IPNU untuk mengimbangi barisan barisan yang mengibarkan panji-panji komunis pada masa itu serta peristiwa persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia kala itu. 

Lembaga Korp Pelajar Putri (L-KPP) juga lahir dari latar belakang yang sama berdasarkan keputusan Konbes I "IPNU-IPPNU" pada tanggal 28 Oktober 1964 di Pekalongan-Jawa Tengah Kala itu nama lembaga IPPNU ini adalah CBP wati yang kemudian berubah nama menjadi Korp Kepanduan Putri (KKP) yang diputuskan dalam amanat Kongres XII IPPNU di Makasar serta dan dikukuhkan dalam Kongres XIII IPPNU di Surabaya. Dan terakhir berubah nama menjadi Korp Pelajar Putri (KPP) pada IPPNU XVI di Palembang.