IPNU Makin Prihatin dengan Proses Pelaksanaan UN

Lambang IPNU
NU Online, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Khairul Anam mewakili seluruh kader IPNU di daerah merasa sangat perihatin dengan proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN). 

Keprihatinan dengan proses distribusi soal yang terlambat, penundaan pelaksanaan UN terjadi dimana-mana, soal-soal yang rusak dan tidak terbaca, bocoran kunci jawaban soal palsu sampai kemudian anggaran UN untuk Sekolah Dasar (SD) pun belum cair sampai sekarang.

“Ini adalah bencana pendidikan dan semua pihak harus bersama-sama mencari solusi, baik Presiden, Bapak Menteri Pendidikan, Kemendikbud, DPR, Perusahaan, Masyarakat dan bahkan kami IPNU sebagai organisasi komunitas pelajar pun merasa bertanggung jawab atas kejadian ini, so jangan saling menyalahkan ,” kata Anam menambahkan.

“Kami dalam hal ini PP IPNU terus berkoordinasi dengan rekan-rekan di daerah untuk mengumpulkan data, bahkan data info kami terima ada soal untuk wilayah Depok yang nyasar ke Karawang, ini problem sangat teknis. Untuk itu, perlu didalami persoalannya dan diinvestigasi secara menyeluruh sehingga diperoleh hasil yang komprehensif, mulai dari regulasi, sistem anggaran dan pelaksanaan teknis di lapangan, jangan ada dulu yang mundur dari tugas dan tanggung jawab sebelum semuanya bisa diungkap” tuturnya. 

Terkait dengan karut-marutnya persoalan pelaksanaan UN ini PP IPNU akan memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2013 sebagai hari refleksi pendidikan, PP IPNU akan melakukan aksi keprihatinan dan Kegiatan “Rembuk Pelajar” bersama para tokoh pendidikan nasional untuk mencari akar masalah pendidikan ini dan solusi bersama semua pihak. 

“UN akan kita bedah secara keseluruhan, mulai dari paradigma, regulasi, sistem anggaran dan pelaksanaan teknis di lapangan apakah masih efektif sebagai alat evaluasi pendidikan saat ini, hasilnya akan kami berikan ke semua pihak sebagai rekomendasi, ini gerakan yang solutif, tidak demo teriak-teriak," tegas Anam. 

Kegiatan “Rembuk Pelajar” ini rencana akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2013 sebagai puncak Hari Pendidikan Nasional.

Redaktur : Mukafi Niam
Sumber : NU Online